Kutipan dari pengalamanku

Jumat, 13 Mei 2011

"Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu & pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan apa yg kita cari dalam diri kita sendiri, yakni kenyataan yang harus di hadapi, sepahit apapun keadaannya"

Edensor-Andrea Hirata

Petualangan mencari mozaik

Apakah ini sebuah petualangan ? Menurutku tidak. Hanya sebuah penjelajahan kecil dalam mencari mozaik hidupku di kota tepian. Tapi rasanya aku belum menemukan mozaik itu. Entah karena aku kurang teliti atau karena mozaik itu benar2 tak ada di kota ini. Masih ada 2 kota yg harus aku datangi untuk menemukn mozaik itu. Yaitu JOGJA & BANDUNG. Atau mungkin mozaik itu ada di kota lain ?? Atau sebenarnya mozaik itu berada sangat dekat dengan ku ?? Kita lihat saja nanti, kawan di petualangan ku yg berikutnya.

Tak harus mahal

Menjadi cantik, modis, fashionable tak harus mahal. Cantik bukan sekedar di wajah. Tapi di hati. Modis & fashionable tak harus memakai brg dari mal atau butik. Apa derajat mu akn naik jika memakai pakaian mahal ?? Menurutku Tidak. Bandingkan saja !! Hrga 1 buah longdress bisa ditukar dgn 3 longdress di pasar semimodern. Lalu mengenai kualitas, menurutku produk mall msih kalah.
Modis, fashionable & tidak pasaran tak harus mahal. Pasar loak pun dpt di jadikan alternatif (asal anda pintar memilih)

Jangan jadi budak brand. Kau tau, bagiku walaupun suatu barang itu tidak branded, namun jika seseorang itu pantas memakainya, semua itu akan kelihatan borjuis. tidak peduli seberapa mahal suatu barang itu namun jika empunya tidak pantas memakainya tentu akan terlihat tidak baik. bagiku bukan seberapa mahal perhiasan dunia itu namun seberapa pantas kita menggunakannya.

Kaum minoritas

Hidup di tengah masyarakt yg multikultural menurutku harus bisa memahami & menghormati 1 sama lain. Disni, yg bnyak Lah yg mnang. Bukan yg kuat. Kaum mayoritas selalu menang. Itu lah persepsiku jika tinggal di lingkungan masyarakat heterogen. Ini juga yg aku alami di lingkungan sekolah & tmn sepermainanku. Aku selalu mnjdi bagian dri golongn minoritas. Org2 memandang sebelah mata ttg budayaku. Apa yg salah ? Bukankah setiap kebudayaan memiliki kelebihan & kekurangan ??

Sisi Lain

Kurang lebih 3jam lamanya aku duduk di bus hingga akhirnya sampai dikota tepian. Ini kali pertamaku menjelajahi kota ini sendiri.
Dulu, hanya yg sosok megah & indah saja yg kulihat dri kota tepian. Namun, setelah petualanganku ini, aku melihat sisi lain dari kota ini. Begitu banyak hal miris ku saksikan. Di balik kemegahan mal2, gedung2, & perumahan real estate, aku msh melihat ada raut muka kemiskinan, rmh2 yg reot hampir rubuh & pengamen di lampu merah

Kenek Bus

Pagi itu aku diantar abah menuju terminal. Aku akan berangkat menuju kota tepian. Mencari mozaik hidupku. Membayar rasa kangenku tanpa tau apa yg telah ku tinggalkan dikota tepian.
Suasana mendung menemani prjalananku & 4 org tmnku. Dan selalu saja, setiap aku ada di perjalanan jauh, Tuhan selalu menunjukkan bahwa hidupku jauh lebih beruntung. Sebuah peringatan dri Tuhan agar aku tidak selalu mengeluh. Dan kali ini tuhan menunjukkannya lwt 2kenek bus smd-btg.

Dream Book

Minggu, 01 Mei 2011

2 motivator menyuruhku untuk membuat dream book. Hasilnya, hampir setahun belakangan ini aku menyusun rencana & mimpi dlm sebuah notebook. Aku melihat sisi baru. Hal ini yg membuatku berani utk bermimpi. Mimpi itu penting. Siapapun boleh bermimpi. Toh mimpi itu gratis. Sebagian bsar, 80% mimpi dri dream book yg mnjdi nyata. Tapi tak apa. Itulah usaha maksimal yg disertai doa. Dan yg terpenting, miliki lah dreamBook. Rncanakan hidupmu. Jgn mau hidup dari rencana org. Kamu adalah kamu.