20

Rabu, 31 Juli 2013

Menjelang 20 ..

Menjelang umur 20 tahun, haduh, banyak yang sudah dilalui, tapi perjalanan juga masih panjang. Kepala 2, tidak lagi disebut remaja. Tapi masih cukup muda kok untuk beraktualisasi diri mewujudkan mimpi & passion.

Menjelang umur 20, tidur ku makin tidak nyenyak. Makin banyak saja yang aku pikirkan sebelum aku tertidur. Sejujurnya, aku merindukan saat aku menangis hanya demi sebuah eskrim. Merindukan tidur nyenyak tanpa rasa takut atau apalah.

Menjelang umur 20, hatiku pun sering memberontak. Entah dengan alasan apa. Hatiku ikut tak tenang.

Menjelang umur 20, aku dikejar kejar target percintaan, passion, mimpi dan kesuksesan.

Menjelang umur 20, aku dibayangi kesuksesan finansial oleh teman-teman sebaya ku

Menjelang umur 20, aku masih bertanya-tanya tentang hakikat hidup. Mengenai pemahaman prinsip & dinamika hidup.

Menjelang umur 20, aku Masih mencari-cari identitas dan jati diriku sendiri

Menjelang umur 20, aku belum memiliki konsistensi, komitmen, karakter & ketegasan.

Menjelang umur 20, aku masih bertanya-tanya apakah jalan didepan sana masih akan tetap berkerikil dan tajam ??


H-26 sebelum ulang Tahun ke-20

Published with Blogger-droid v2.0.10

Keputusan Berhijab

Senin, 29 Juli 2013

Menjelang 20 semakin banyak yang aku pikirkan, makin banyak juga aku merenung & menyendiri. Asyik menyendiri dan hanya diam memperhatikan orang-orang sekitar.

Bertepatan saat peringatan isra mi'raj di musola dekat rumah, saat itu, aku tidak fokus mendengarkan ceramah yang disampaikan, aku justru asyik memperhatikan orang2 sekitar tempat aku duduk. Astagfirullah, entah mengapa aku merasa risih dengan penampilan orang yang ada disampingku.
Terus beristigfar hingga terbesit tekad kuat, mulai saat itu, aku ingin tidak hanya fisikku yang berjilbab, aku ingin hatiku juga ikut berjilbab, membersihkan hati, pikiran & tingkah laku.

Loh, aneh kamu, kamu kan sudah berjilbab. Kenapa mutusin buat berjilbab lagi ??

Memang benar, sejak lulus SD orang tuaku sudah membiasakanku berjilbab. Sesekali aku bandel melepas jilbabku kala mereka sedang lengah.Seakan jilbab hanya perintah orang tua, saat mereka lengah aku melanggarnya. Namun Semakin dewasa semakin berkurang bandelku. Belajar untuk konsisten tidak melepas jilbab.

Yah,  hatiku masih belum berjilbab, karna awalnya hanya belajar untuk konsisten. Tidak buka tutup lagi. Berbeda dengan orang kebanyakan yang sebelum benar-benar memutuskan berjilbab, mereka mengatakan ingin menjilbab-i hati terlebih dahulu.

Aku juga tidak luput dari ucapan-ucapan miring seperti "percuma berjilbab kalau kelakuannya masih gak beres".  Beres seperti apa sih yang dimaksud ?? Apa karna pribadi ku yang jauh dari kata anggun, elegan, & agamis ?? Tapi ahh sudahlah, aku cuekin saja, yang penting aku terus memakai jilbab, pikirku dulu.

review kebelakang, aku baru sadar tenyata selama ini aku terjaga oleh jilbab, jilbab lah yang menjagaku, menjagaku dari perkataan, perbuatan, & langkah. Hal seperti "ahh fah, gak setia kawan kamu" , "gak gaul kamu" , "gak asyik banget sih" sudah menjadi santapan sehari-hariku, aku berani menolak karna pikirku kurang etis saja jika aku melakukannya dengan jilbab, namun jika aku melepasnya aku akan digantung oleh abahku. Namun persepsi kurang etis itulah yang justru menjagaku, jilbab menjaga ku dari perbuatan2 yg tidak baik itu. Apa jadinya hidupku sekarang jika aku tidak berjilbab dan benar-benar mengikuti teman-teman melakukan ajang yang dikatakan sebagai indikator anak gaul. Tapi syukurlah, Jilbab menjagaku :)) .. Dengan jilbab juga aku merasa dihormati. Dari sekian banyak teman laki-laki, tidak ada satupun dari mereka yang pernah menggoda bahkan lancang. Mereka justru ramah, bahkan menjaga. Selain itu, ada teman laki-laki yang noni justru amat sangat hormat pada ku karna jilbabku. Dengan jilbab juga aku ternyata menjadi inspirasi buat teman-teman terdekatku, karna melihat aku konsisten memakai jilbab, akhirnya mereka juga ikut berjilbab. Alhamdulillah. Tuhan maha keren :)) . Aku yang saat itu masih belajar konsisten & belum menjilbab-i hati saja sudah menjadi inspirasi teman-teman terdekatku. Subhanallah :)))

***

Kau tau, setelah aku memutuskan untuk menjilbab-i hati, perlahan Allah memudahkan jalannya. Memang benar, Jika kita berjilbab karna Allah, Allah akan memudahkan jalannya. Perlahan ada saja rezeki yang datang menghampiri, yang dengan rezeki itu aku gunakan untuk mengganti koleksi pakaian ketat dengan pakaian yang lebih sopan bahkan syar'i. Ditambah dengan infeksi di bagian perut yang aku alami, hingga mengharuskan aku mengurangi pemakaian celana jeans.

Yah, aku menterjemahkannya bahwa ini jalan Allah, hidayah Allah, & petunjuk Allah.

Subhanallah :)) ~ Alhamdulillah

Bantu aku menjilba-i hatiku. Bantu aku mengubah cara berpakaianku menjadi lebih sopan bahkan syar'i .
Bismillahirrahmanirrahim



Published with Blogger-droid v2.0.10

Ruang Tamu

Looking back . Mengingat- ingat apa yang sudah terjadi, apa yang sudah terlewati. Tentu sudah banyak sekali. Apalagi urusan hati. Review kebelakang, beberapa orang saya perbolehkan untuk memasuki ruang tamu hati saya yang sedari awal memang kurang menarik & berantakan, saya biarkan mereka duduk atau hanya sekedar melihat lalu pergi begitu saja. Terus seperti ini sampai aku menoleh kebelakang, sudah banyak yang terlewati, harus dijadikan pelajaran, hingga perlahan aku mulai memperbaiki & merapikan ruang tamu hatiku. saat itu pula ada sesesorang yang datang, dengan gaya seolah2 pasti menawarkan bantuan merapikan ruang tamu hati saya yang amat sangat berantakan. aku amat sangat bahagia, akhirnya ada yang menemani ku, aku tidak sendirian, walaupun amat sulit, bersamanya akan terasa mudah untuk merapikan ruang tamu hati saya yang amat sangat berantakan ini.

tapi hal yang sebenarnya ialah, ketika kita mengijinkan seseorang masuk ke ruang tamu hati mu, hanya 2 kemungkinan & kesempatan yang akan terjadi, seseorang itu akan menata kembali ruang tamu hatimu atau memporakporandakannya.

yah, aku memakluminya jikalau seseorang itu hanya datang sebentar dan menghambur, setelah itu pergi tanpa permisi. hanya saja aku yang masih belum berdamai dengan diriku sendiri karna apapun itu, sesuatu yang belum selesai, sesuatu yang pergi tanpa permisi dan perpisahan tanpa pamit selalu akan menjadi tanya besar, sesuatu yang akan amat sangat dirindukan. Tapiiii .... ahh sudahlah !!!

           ***

silih berganti datang dan pergi, ternyata orang2 itu hanya mampir dipintu tanpa masuk ke ruang tamu, tapi ketahuilah, saat orang itu berdiri didepan pintu, ada sebuah harapan, layaknya harapan anak kecil yang sedang menunggu jemputannya datang sedang ia hanya sendiri dan teman2 lainnya sudah dijemput. menanti setiap mobil yang melintas berharap salah 1 mobil itu ialah mobil jemputannya. Namun ketika mobil yang diharapkan itu bukanlah mobil jemputannya, hingga mobil itu berlalu dan hilang dari pandangannya. anak kecil itu terus membesarkan hati untuk terus bersabar, ahh barangkali pak supir sedang terjebak macet. terus menunggu dan menguatkan hati bahwa pak supir pasti akan menjemputnya .

       ***

terus berkeyakinan bahwa seseorang itu akan datang. seseorang yang mampu membuatmu jatuh cinta lagi dan membuat mu lupa bahwa kamu dahulu pernah juga merasakan disia-siakan cinta. seseorang itu akan datang, dia yang akan mewujudkan mimpi-mimpimu, dan mimpi bersama.
yakinlah seseorang itu pasti datang.

            

Published with Blogger-droid v2.0.10

Kutipan Kutipan

Rabu, 24 Juli 2013

Dua film yang bertema persahabatan & cinta pertama.

Dua film yang mengambarkan bahwa terkadang orang yang ada disampingmu kini, menemanimu, menghebatkanmu, & menyayangimu bukanlah orang yang benar-benar kamu ingini. Saat kamu tidak bisa mengejar dia, Selalu ada tempat spesial untuk dia.

Berikut beberapa kutipan dari 2 film tersebut

Kutipan sunny (korea) ; 2011

"Hidup ini terlalu singkat untuk hidup tanpa impian"

"Selama ini aku hidup sebagai istri dan sebagai ibu, dan lupa bagaimana diriku sendiri"

"Jika kau mengabaikan kami karna hidupmu terlalu bagus kami akan menghukummu, jika kau bersembunyi karna hidupmu payah kami akan membuatmu lebih baik."

Kutipan sunny (cinta pertama) Indonesia ; 2006

"Manusia memiliki mimpi, ada yang mengejar & mewejudkannya, ada yang mundur & membuangnya, ada pula yang diam & hanya menyimpannya sepanjang sisa usia hidupnya"

"Aku merasa ada yang hilang tanpa tau apa yang sudah ku temukan, aku merasa menemukan tanpa tau apa yang ku cari, dan aku masih mencari tanpa tau apa yang sudah hilang."

"Walaupun pertemuanku dengannya tidak seperti yang kita harapkan, setidaknya kita bicara, setelah sekian lama aku hanya bisa mengaguminya"

"Bahwa jika kamu mencintai seseorang, maka kamu harus mengatakannya begitu momen itu datang, karena jika tidak, maka momen itu akan pergi begitu saja dan tidak akan pernah datang lagi lalu kamu akan menyesal."

"Aku lelah dan aku sampai dimana aku menoleh dan menyadari aku tidak pernah bahagia. Bahwa seumur hidupku aku hanya pura-pura bahagia"

Published with Blogger-droid v2.0.10

Welcome to Ramadhan :-)

Rabu, 10 Juli 2013

semua orang tau istimewanya bulan ini. tak usah pula aku panjang lebar menceritakan keutamaan & keistimewaan bulan ini. karna tentunya amat sangat banget banyak keistimewaan bulan ini.

kali ini aku akan bercerita mengapa setiap tahun aku selalu menunggu-nunggu bulan ramadhan. bagiku, bulan ramadhan selain penuh berkah juga penuh syukur. bagaimana tidak, 'kami' para parantau saat bulan puasa tiba, itulah saatnya pulang ke rumah bertemu & berkumpul dengan sanak keluarga setelah 11 bulan sebelumnya sibuk dengan urusan masing-masing.

saat bulan puasa tiba, itulah saat organ-organ tubuh kita beristirahat setelah 11 bulan sebelumnya dipaksa bekerja. Suatu keuntungan juga untukku detoksifikasi fisik & jiwaku yang sebelumnya disibukkan dengan permasalahan kuliah & ibukota.

Saat bulan puasa tiba, itulah saatnya aku menghargai & amat sangat bersyukur bisa makan 1 meja bersama keluargaku. Mungkin bagi kalian ini hanyalah kecil. Tapi sesuatu seperti ini. Bisa makan 1 meja bersama keluarga merupakan hal yang amat sangat mewah bagiku. Ketahuilah, aku bisa makan 1 meja dengan mama, abah, & ahda hanya pada bulan puasa. Hanya pada saat berbuka puasa & sahur. Diluar itu, kami sibuk sendiri-sendiri. Terlebih kini aku sangat jarang berada dirumah karna tanggung jawab akademik.

Saat bulan puasa tiba, aku merasa menjadi lebih kompak dengan mama, abah, & ahda. Kompak dalam mencari berkah & rejeki yang halal. Karna istimewanya bulan ini, hingga Tuhan memberikan jalan rejeki yang amat sangat jelas hingga tinggal kini apakah kami mau berusaha & berdoa atau tidak.

Saat bulan puasa tiba, saatnya aku beristirahat. Istirahat dengan segala urusan kuliah & tetek bengeknya. Serta mempersiapkan energi & semangat untuk kedepannya.

Dan saat bulan puasa tiba, suatu momen titik balik & perenungan untuk memperbaiki diri , baik penampilan fisik maupun batin untuk menjadi lebih baik hingga menyusun target-target ramadhan & target hidup kedepannya yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Semakin dewasa semakin sadar bahwa bisa berkumpul bersama keluarga adalah hal yang amat sangat mewah. Materi memang penting. Tapi materi bukanlah penentu mutlak kebahagiaan. Uang dapat membeli kesenangan. Tapi tidak untuk kebahagian. Ada hal-hal yang tidak dapat dibeli dengan uang, yaitu waktu berkumpul & pelukan hangat keluarga serta sahabat. Kau tau sendirilah, kita adalah manusia yang hidup di jaman dimana kita miskin waktu di antara gadget - gadget mahal itu.

*Marhaban yaa ramadhan :)
Kita sambut ramadhan dengan penuh suka cita. Happy fasting !! *








H~29 menuju kemenangan
~temanmu yang geulisnya gak ketulungan~ :-P

Published with Blogger-droid v2.0.10