Sudah Agustus Ternyata

Kamis, 07 Agustus 2014



Hai kau tuan
Sudah agustus ternyata
Apa kabar dirimu? Apa kau sehat? Apa kau masih suka menggambar sembari menunggu hujan reda? 


Hai kau tuan
Sudah agustus ternyata
Apa aku terlihat basa basi saat menanyakan kabarmu?? 


Hai kau tuan
Sudah agustus ternyata
Aku dengar apa yang sedang kau usahakan telah tercapai. Sungguh senang mendengarnya Tuan


Hai kau tuan
Sudah agustus ternyata
Kini kau sudah maju satu langkah. Dan aku masih disini berusaha mengejarmu. Kau sudah maju satu langkah dan jarak kita ternyata makin jauh.


Hai kau tuan
Sudah agustus ternyata
Sejujurnya aku ingin kau tetap disitu. Tetap lah di situ agar aku tetap bisa melihatmu dari sebrang sini, dari sini, dari kejauhan


Hei kau tuan
Sudah agustus ternyata
Selamat kau sudah mencapai salah satu mimpimu. Kejar terus mimpi mu, Jika kau lelah atau terjatuh saat berlari mengejar mimpimu, jangan ragu untuk datang kepadaku. Aku siap untuk menopang dan membantumu mengejar mimpimu.


Hei kau tuan
Sudah agustus ternyata
Pesan ku masih sama seperti saat hujan di awal tahun. Be down to earth yaa. Mimpimu memang setinggi langit. Tapi kau masih berpijak di tanah. 

 
Hei kau tuan
Sudah agustus ternyata
Apa kau masih seseorang yang ku kenal dulu? Seseorang dengan mata teduh dan ramah namun jika diperhatikan kau mempunyai kesedihan yang di sembunyikan.


Hei kau tuan
Tanpa ucapan langsung pun kau sudah memiliki sahabat-sahabat yang mengingatnya


Hei kau tuan
Tanpa hadiah pun kau memang sebuah hadiah dari Tuhan, baik bagi orang tuamu, keluarga, teman bahkan aku


Hei kau tuan
Sudah agustus ternyata
Ada yang ingin ku sampaikan, tentang perubahan ku kini, aku yang sekarang tidak seperti orang yang kau kenal dulu saat pertama bertemu.


Hei kau tuan
Sudah agustus ternyata
Berkat mu aku kini hidup lebih baik tuan, Namun perlu kau ketahui tuan, berubah seperti apapun aku tetap mendoakan yang terbaik untukmu. Agar kau selalu sehat, agar di lapangkan segala rezeki, usaha dan hari-hari mu tuan.


Hei kau tuan
Sudah agustus ternyata
Beberapa waktu lalu aku melihatmu melintas didepanku. Namun sepertiny kau tidak menyadari kehadiranku. Kau asyik bercengkrama dan bersenda gurau dengan teman-teman mu.


Hei kau tuan
Sudah agustus ternyata
Sungguh kini aku sudah biasa-biasa saja saat kau tidak menyadari kehadiranku. Sudah ku bilang, kini aku telah hidup lebih baik. Hidup memaafkan tanpa dendam masa lalu. Kau pun harus hidup seperti itu juga tuan. Agar masa depan lebih tenang.


Hei kau tuan
Sudah agustus ternyata
Aku baru sadar kenapa jarak kita makin jauh.
Aku lupa, ternyata kita adalah Februari.



H-20 menuju 21
*pengembangan dari tulisan 'Tuan bersepatu converse'*
*juga perluasan dari cerpen 'Tuan berkemeja abu-abu yang In sya Allah menjadi naskah novel*