belajar ikhlas

Ujian hidup dan rencana yang tidak sesuai harapan tuh sering membuat ku merasa kesal.
mau marah gak bisa, mau marah ke siapa ?? siapa yang mau dipersalahakan ? Tuhan ?? Takdir ??
yang terjadii memang seharusnya terjadii .. ada ungkapan 'waktu dapat menyembuhkankan Luka (kekesalan & ketidakikhlasan)' yah dengan seiring berjalannya waktu , belajar untuk menerima keadaan tersebut dan memperbaiki keadaan tersebut.  lalu menerimanya dengan lapang dada, belajar ikhlas. *pasrah. kenapa pasrah ? karna aku telah berusaha. hanya butuh waktu untuk ikhlas. pasrah bukan berarti menyerah. jika ada peluang dan kesempatan aku akan memanfaatkan itu sebaik-baiknya. jika berpkir aku yang sekarang lemah , SALAH. lemah karna apa ? karna aku tidak memberontak lagii ?? bukan itu , aku memberontak dalam hati kecilku , tapii aku tidak menunjukkannya lagii , hanya aku dan Tuhan yg tau saat aku memberontak. aku hanya belajar untuk tidak banyak mengeluh , memahami bahwa Tuhan memberikan kita yg terbaik.belajar untuk berpikir & bertindak dewasa. Kita hanya ber-postive thinking saja terhadap Tuhan.
 

Hikmahnya ,bersama kepahitan kadang Tuhan lebih mudah untuk dikenal. Dalam kerasnya kehidupan, kadang Tuhan seperti merengkuh dalam buaian. Jalani saja dengan ikhlas maka segala beban akan menjadi seperti kapas terbang, ringan!

seorang teman pernah mengajarkan aku bahwa apapun yang terjadi dalam hidup ini , baik itu suka atau duka jalani saja dengan positive thinking dan terus berusaha tanpa kenal lelah. sama seperti saat kamu berada dalam sebuah lorong yang gelap , teruslah berjalan karna di ujung lorong pasti ada cahaya dan jalan keluar.

Andrea Hirata juga mengatakan hal senada dalam novel Laskar pelangi "Pengalaman selalu menunjukkan bahwa hidup dengan usaha adalah mata yang di tutup untuk memilih buah-buahan dalam keranjang. buah apapun yang kita dapat tetap dapat buah. sedangkan hidup tanpa usaha adalah mata yang ditutup untuk mencari kucing hitam di kamar gelap & kucingnya tidak ada."

pelajaran hidup kalii inii , ketika kamu mendapat ujian , jangan minta Tuhan menghapus ujian tersebut , tapii mintalah pundak yang kuat untuk menjalani ujian tersebut. yakin lah , Tuhan tidak akan memberi ujian melebihi kemampuan hamba-Nya ..

keep struggle !!! cemungudhhhh !!



literatur :

http://bundaagnes.multiply.com/journal/item/31/Penaklukan_arogansi_Intelektual_?&item_id=31&view:replies=threaded&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem>

Arogansi Intelektual

hampir setahun aku menjadi mahasiswa, mengemban sebuah nama yang menjadi penerus bangsa, menjadi harapan keluarga, teman bahkan bangsa & negara, menjadi kaum yang dipandang dengan intelektual yang tinggi, menjadi orang di contoh.

seorang mahasiswa tentunya tidak asing dengan diskusi , debat dan rapat (bagi yang mengikuti organisasi). Nah , inii diaa yang aku gak suka , entah kenapa akhir-akhir ini aku merasa dalam sebuah rapat atau diskusi yang aku ikuti selalu saja menjadi ajang adu kepintaran, ajang menang-menangan , ajang pamer intelektual , sehingga bukan solusi yang di dapat , hanya sekedar 'aku setuju' dan 'aku tidak setuju'.
semakin tinggi pendidikan seseorang yang aku ajak berdiskusi , semakin tinggi juga kemungkinan aku yang di sudutkan , di remehkan , di nasehati. hingga akhirnya aku merasa kesal sendiri. terlebih karna aku adalah mahasiswa yang paling junior, paling awam, minim pengalaman dan dari ilmu sosial. entah kenapa para mahasiswa dari ilmu sosial selalu dipandang sebelah mata , dianggap remeh ketimbang mahasiswa yang berasal dari ilmu-ilmu pasti seperti fisika , matematika, komputer, teknik ,dll.
mereka memposisikan  diri bahwa mereka selalu benar , dan orang lain kurang benar. seperti dalam asumsi teori analisis transaksional (Buku: Teori Komunikasi, Edi S), orang-orang dengan sikap arogansi intelektualnya memilih posisi hidup "Saya Oke, Kamu Tidak Oke". mereka menganggap dirinya sebagai positif namun tidak dengan orang lain.

Arogansi Intelektual ialah rasa superioritas akibat merasa diri ahli dalam bidangnya. Sehingga merasa orang lain yang tidak berpendidikan sama atau lebih tinggi itu lebih bodoh daripada dirinya. Sehingga tidak perlu didengar omongnya.. inilah yang aku alami beberapa hari yang lalu,  karna 'seseorang' itu merasa ahli dalam bidang itu , sehingga segala usulan , ide, gagasan yang aku keluarkan dianggap remeh temeh.

Huh , memang kadang intelektual perlu di taklukan , banyak yang mengatasnamakan intelektual untuk menjadii arogan.

1 (lagi) pelajaran hidup yang aku dapat. walaupun aku kesal dengan 'seseorang itu', namun aku belajar dari 'seseorang itu' agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan dia. Everything For a Reason.




referensi :
Buku Teori Komunikasi (Edi S)

http://iwanhsuriadikusumah.wordpress.com/2009/06/11/arogansi-intelektual/> 

http://bundaagnes.multiply.com/journal/item/31/Penaklukan_arogansi_Intelektual_?&item_id=31&view:replies=threaded&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem>

"cemungudh eaaa"

hanya sebuah candaan .. tapii bener-bener memotivasi orang-orang disekitarku ..
bermula di awal masa kuliahku setelah menonton video stand up comedy raditya dika yang memperagakan gaya anak alay. aku mengikutinya dengan gaya ku. bercanda dengan teman-teman di kampus. setiap peristiwa yang di alami orang-orang sekitarku , aku hanya berkata "cemungudh eaa"dengan gaya alay.
hanya sebuah gurauan untuk menghibur teman-teman. karna aku pernah membaca kalimat yang menginspirasiku "jika kamu tidak bisa menjadi pensil kebahagaian orang-orang disekitarmu , maka jadilah penghapus kesedihan untuk mereka". yah , hanya itu yang dapat aku lakukan , menghapus sedikit kesedihan/kekesalan orang-orang disekitarku dengan berkata "cemungudh eaa".
walau hanya sebuah gurauan ternyata hal tersebut berpengaruh besar terhadap orang-orang disekitarku. mereka yang ingin menyerah , berhenti , putus asa , sedih & marah , luluh hanya dengan kata "cemungudh eaa". seperti motor yang kehabisan bensin lalu diisi Lagii. mereka termotivasi kembali. 
dan kata "cemungudh eaa" juga memberii 1 motivasi untuk ku sendiri. memberikan sugesti positif untuk ku dan untuk orang-orang disekitarku yang telah terjangkit virus "cemungudh". aku termotivasi untuk menjadi pribadi yang bersemangat , ceria , & periang. *walaupun terkadang sering ngawur , slebor .. tapii paling gak itu menjadi sebuah hiburan dan sugseti postif untuk orang-orang disekitarku ..

memang benar kata andrea hirata "tertawalah maka seluruh dunia akan ikut tertawa bersama mu ..jika kamu bersedih kamu hanya akan bersedih sendrian"

"cemungudh eaa"

There is a will , there is a way

mengenai pilihan ku , yang di postingan sebelumnya sempat ada perasaan menyesal , tapii aku harus belajar beradaptasi dan menerima kehidupan ku sekarang. Kata Mario Teguh "Tidak semua perubahan yang berdampak lebih baik , tapii tidak ada kebaikan tanpa perubahan" . paling tidak aku tidak diam di tempat. aku berani keluar dari cangkangku. mengejar mimpi-mimpiku. walaupun rasanya sangat berat tapii kalo melihat dream book ku , aku kembali bersemangat. terlebih sekarang abah sudah merestui pilhanku. aku lah penulis skenario kehidupanku yang penghapusnya ku berikan pada Tuhan.
 sempat di awal masa kuliah aku seprti kehilangan arah, tidak tau tujuanku. namun , Tuhan mempertemukan aku dengan orang2 yg memberikan ku jalan untuk meraih mimpi itu. memang benar, there is a will , there is a way ..
sekarang , aku tau tujuan ku .. aku tau keinginanku..  keep struggle ..

ketika tidak punya pilihan

hidup selalu penuh pilihan .. tapii bagaimana dengan orang-orang yang tidak mempunyaii pilihan ? berusaha mencintai pilihan tersebut tentu sangat luar biasa .. seperti kenek bus smd-btg .. orang-orang yang ku perhatikan diam-diam di terminal , (kenek & pngmen) . mereka tidak punya pilihan tapii mereka melakukannya dengan ikhlas .. melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hatii ..mereka tidak lagi memikirkan gengsi, pakaian bermerk atau apalah. yang mereka pikirkan hanya bagaimana menyambung hidup, mencari sesuap nasi di zaman dimana orang seperti mereka harus menggunakan tenaga untuk bersaing , bukan otak .. hanya itu yang mereka punya. saat kecil , mereka mungkin bercita-cita menjadi pilot atau dokter. tidak mengalami kerasnya hidup. kalau mereka bisa memilih , mereka pasti akan memilih pekerjaan yang lebih baik..

inilah pelajaran hidup yang aku dapat (lagi).dan (lagi-lagi) aku mendapat inspirasinya di terminal.

ketika hidup terasa berat , jalani saja .. nikmati prosesnya ..
bukankah hidup harus terus berjalan. the show (life) must go on .. ambil saja hikmahnyaa..

Lampu Merah

yah , sudah jadi pemandangan biasa ibukota jika di lampu merah selalu di hiasi pedagang asongan dan pengamen. tapi bagiku ini pemandangan yang lain , karna di kota asal ku , bontang, aku jarang melihat fenomena ini. di Bontang , aku jarang sekali melihat raut muka kemiskinan. sehingga aku selalu melihat ke atas, menggrutu plus mengeluh mengapa tuhan tidak adil. tapii, setelah pindah ke samarinda, tuhan banyak memperlihatkan kekuasaannya. bahwa aku jauh lebih beruntung jika di bandingkan dengan pengamen dan pedangan asongan tersebut.
terikk matahari tak mereka hiraukan. rasa kasihan ,iba , bahkan pengen nangis melihat mereka. mereka bener-bener tangguh.

generalis

aku mulai menikmati pilihanku di ilmu komunikasi. walaupun awalnya aku sempat kecewa dengan pilhanku tersebut. 
 dan ternyata ....

*untungnya kuliah di komunikasi tuh tidak hanya belajar tentang komunikasi , tapii belajar juga tentang politik , hukum , ekonomi, sosial budaya, psikolog , ilmu alam , dll .. ilmu komunikasi merupakan ilmu terapan yang langsung diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan khidupan sehari-hari ..
aku kira di ilmu komunikasi aku akan menjadi speasialis , tapii ternyata aku dituntut menjadi seorang yang generalis. yah , ilmu yang berguna di masyarakat.

My passion

"love what you do .. do what you love .."

"cintai pekerjaan mu , dengan begitu uang akan mencari mu , bukan kamu yang mencari uang"

diperubahan hidupku selama 6 bulan terakhir , aku banyak bertemu dengan orang-orang menekuni pekerjaan yang bertolak belakang dengan passion mereka. seorang financial planer yg nyambi jadi pelawak , perawat yang bergabung dengan komunitas 'anak punk', diplomat yang menekuni musik metal, mahasiswa teknik elektro yang hobi strett dance dan masih banyak lagi.

semuanya punya background yg sama , mengesampingkan passion mereka demi memenuhi permintaan orang tua. sebuah tujuan yang mulia. namun, apakah mereka melakukannya dengan sepenuh hati ??

beruntung orang tua ku tidak pernah memaksakan kehendaknya pada ku. aku diberi kebebasan memilih, walaupun ada rasa kecewa di hati mereka , terutama abah , karna aku sampai saat ini aku tidak pernah memenuhi permintaannya. pertama, saat memilih antara SMA atau SMK, abahku ingin aku masuk SMK di jurusan kimia, namun aku lebih memilih masuk SMA. Lalu saat penjurusan di SMA, abah ingin aku mengambil jurusan IPA. bukan karna aku tidak memenuhi syarat akademik, namun, karna minatku terhadap ilmu sosial lebih besar akhirnya aku memutuskan untuk memilih jurusan IPS. Lalu saat memilih jurusan saat kuliah, abah menginginkan aku mengambil jurusan bahasa inggris, dan untuk ketiga kalinya aku tidak memenuhi permintaan abah, aku lebih memilih jurusan ilmu komunikasi.

awalnya abah ragu, dan tidak merestui, tapii lama kelamaan akhirnya abah luluh juga melihat keseriusanku.

abah mengingkanku menjadi seorang guru, kenapa? karna guru itu memakai seragam kerja. dimata abahku profesi yang memakai seragam itu lebih terhormat. berbeda dengan pemikiranku. aku lebih bangga abahku menjadi seorang wiraswasta dibanding menjadi karyawan.

aku adalah orang selalu melakukan hal-hal aku sukai. walopun kelihatannya tidak mungkin, namun jika aku menyukai hal tersebut aku akan melakukannya. sebaliknya walopun hal itu sangat mudah namun jika aku tidak menyukai hal tersebut aku tidak akan melakukannya.

mama pun prnah berkata "buat apa kamu capek-capek kuliah klo semuanya sdh ada disini?"
mama , aku kuliah untuk mengembangkan minatku , mengembangkan passion ku. aku ingin berpetualang dulu , aku ingin melihat dunia dan menemukan mozaik hidupku.

dan passion ku adalah semua hal-hal yg berhubungan dengan animasi, graphic, fashion , bisnis dan komunikasi ..

dan alhamdulillah , ortuku selalu mendukung apapun pilihanku ..

fancy thing

"Lalalala lala what do i miss
Lalalala lala beside that kiss
All those fancy things fail to make my heart sing
Can’t buy me happiness"

lirik lagu dari anggun c sasmi nih bener2 mewakili pelajaran hidup yang aku dapat kali ini.
aku pernah berada di posisi dimana harta adalah segalanya , tapii aku pernah juga berada dimana harta itu bener2 gak ada artinya. dikelilingi barang mewah tapi gak punya teman , kesepian. yah, seperti burung dalam sangkar emas

mama mengajarkanku untuk tidak terbuai oleh harta. harta memang penting , tapi harta bukanlah satu-satunya penentu kebahagiaan.

ada hal yang gak bisa dibeli dengan uang , yaitu kebersamaan dengan keluarga dan punya banyak sahabat.

Malu

dilema .. *tsahhh, lebay banget hhee ..
kenapa ? seperti di postingan sebelumnya "home sweet home"  dan "the magic word" aku selalu bersemangat jika pulang kerumah dan berkumpul dengan keluarga.  namun , 1 satu sisi aku malu , malu karna sampai saat ini belum bisa memberikan sesuatu yang bisa di banggain sma ortuku. terakhir saat SD , saat SD aku berhasil mendapat peringkat pertama di bangku kelas 6. lalu saat SMP aku mulai teratur remidi dan saat SMA rajin berkeliaran di ruang BP. tapii percayalah kawan , aku tak sebengal yang kalian pikirkan. aku hanya menikmati masa remaja ku dengan kejahilan.

ngiriiii banget sama teman yg punya prestasi dan mandiri (bisa nyari uang ndrii n gak merepotkan ortu lagii). nah aku ?? sampai sekarang belum bisa menghasilkan sesuatu yang bisa membuat ortuku bangga. malu gue .. supan ulun (kata urang banjar) . tapii kan malu itu sebagian dari iman *bela diri hhhee.

ayah bunda , nyak babe , mami papi , abi umi *padahal aku manggilnya mama abah , walopun aku gk sepintar anak tetangga tuh , tapii aku bakal berusaha kok membuat kalian bangga. aku akan terus berusaha semampuku, karna itulah alasan aku ada disini, aku adalah alasan ortuku hidup, aku adalah alasan pernikahan ortuku bertahan sampai sekarang dan aku akan menjadi alasan di balik senyum bangga mama dan abah.

Berlian vs sampah...

pandanganku terhadap orang sekitarku hanya ada 2 kategori. yaitu BERLIAN dan SAMPAH.

Berlian
seperti sifat berlian, berkilau dimana pun ia berada. menyilaukan mata orang yg melihatnya sekali pun itu di tempat sampah. berlian tetap berlian. akan selalu bersinar dan akan selalu berharga.
orang yang ku anggap berlian adalah orang2 yg melejit di hatiku karna bakat, skill , integritas dan intelektual yang mereka miliki. orang seperti ini justru berasal dari kalangan 'gak punya' dan kaum minoritas. orang-orang seperti inilah yang selalu membuat aku kagum luar biasa, selalu menyilaukan mataku walaupun tampilan luar mereka biasa-biasa saja. namun , bukankah sebuah berlian awalnya terlihat seperti batu biasa yg tidak berharga ?? diabaikan orang-orang.

orang-orang inilah yang mengajarkan aku bahwa penampilan dapat dibentuk dalam waktu 1 jam , namun karakter ?? butuh waktu yg lama untuk membentuknya.


Sampah
sifat sampah , tidak terpakai lagi , di buang begitu saja. jika pandai mendaur ulang ia akan berharga+bersinar seperti berlian. namun jika tidak , ia akan terabaikan begitu saja. namun karna tak ingin terabaikan , sampah ini menutupinya dengan barang bermerk. tapii tetap saja , di mataku tidak berharga sama sekali.  palsu.

Home Sweet Home

sejak kuliah, waktu ku untuk berkumpul dan bersantai di rumah bersama keluarga jadi berkurang. di awal masa kuliah ku , aku bener2 merindukan suasana rumah. aku juga mengalami kesusahan dalam beradaptasi dengan lingkunganku sekarang. aku kangen pembicaraan dengan mama n abah. aku juga kangen untuk menjahili adikku sii ahda.

walaupun masih dalam 1 pulau dan hanya membutuhkan waktu 3 jam untuk pulang. tetap saja aku merasa sangat kangen. ada perasaan lain saat pulang kembali ke rumah. rasa kangen yg terobati. seperti menemukan sesuatu yg telah lama dicari.

disini aku baru merasakan kebersamaan dengan keluarga itu sangat berharga. dengan materi pun tidak akan dapat terbeli. dimanapun keluargaku(mama, abah, n ahda) , distulah kampungku.. susah senang , kaya miskin dilewati bersama.

yah , inilah home sweet home versiku..

the way to make happy my self

aku kira aku ada dipilihan yang bener. awalnya aku merasa pilihanku adalah yang paling perfect. tapi, semakin kesini, aku semakin kecewa. why ?? apa yang ada dalam angan-angan ku pada nyatanya jauh dari harapan. yah, pilihanku mengenai ilmu komunikasi.

belum lagi mengenai perubahan hidupku sekarang. mengenai hubunganku dengan orang sekitarku. beradaptasi dengan orang-orang baru yang sulit di ajak berkompromi. sering menyimpan rasa kesal itu sendiri.

yah, inilah perubahan. perubahan tidak selalu membawa kebaikan. tapi tanpa perubahan aku hanya akan diam di tempat.

di saat seperti ini , saat semuanya terlihat sulit, satu-satunya cara adalah ikhlas menjalani semuanya. belajar membuat bahagia diri sendiri dan lakukan yang terbaik. yakin setiap usaha pasti akan menghasilkan sesuatu..